Kamis, 08 September 2016 Rumah Sakit Syarif Hidayatullah kembali mengadakan kegiatan pekanan yaitu pengajian.kali ini pengajian pekanan diisi ceramah oleh Ustadz Ahmad Yani yang menyampaikan tentang "Makna Berqurban".
Sebuah kisah pada saat Nabi Ibrahim diperitahkan oleh Allah SWT. untuk menyembelih putranya yakni Nabi Ismail, telah menjadi sebuah tradisi turun-temurun, bagi kalangan umat Islam. Nabi Ibrahim yang sulit untuk menyembelih putranya sendiri, beliau telah mengabaikan perasaannya tersebut, demi menjalankan serta mendekatkan dirinya kepada Allah Sang Pencipta.
Nabi Ibrahim diutus oleh Allah SWT. untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail melalui (lewat) mimpinya. Pada waktu itu Nabi Ibrahim yang gunda gulana akhirnya pun menceritakan perihal mimpinya kepada istrinya. dan istrinya pun berkata bahwasanya Jika memang itu merupakan perintah dari Allah SWT., maka segera laksanakanlah.
Kesungguhan serta keihklasan Nabi Ibrahim dengan menjalankan perintah Allah SWT., dibalas dengan perubahan (pergantian) putranya (Nabi Ismail) dengan hewan kurban. Hingga pada akhirnya pun Nabi Ismail tidak jadi disembelih. Keteguhan serta kesabaran Nabi Ibrahim ini, telah memberikan suatu kesadaran bahwasanya Allah SWT. memilik jawaban atas semua perintah yang diberikan. Allah SWT dengan segala Maha kesempurnaanNya telah memiliki alasan tertentu didalam setiap ujian yang diberikanNya kepada seluruh hambanya (manusia).
Ustadz Ahmad Yani menyampaikan juga inti pokok makna dalam berqurban yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara berqurban manusia tersebut diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain yang pastinya mereka kurang mampu, dengan berqurban keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji, diuji dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi.
Diharapkan dari adanya kegiatan pengajian pekanan ini dapat meningkatkan iman dan takwa seluruh pegawai Rumah Sakit Syarif Hidayatullah.