Berita
kasrs

hotline

WhatsApp Image 2016 09 29 at 9.23.22 AM copy

Pada hari Kamis 29 september 2016, Rumah Sakit Syarif Hidayatullah kembali mengadakan pengajian rutin pekanan yang dilaksanakan di aula lantai 5. Pengajian kali ini menghadirkan Ustadz Rosyid yang membawakan ceramah mengenai "Taddabur Surat Al Insyirah". Pengajian ini dihadiri oleh pegawai Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. 

Surah ini dinamain Al-Insyirah atau asy-Syarh. Nama ini diambil dari kata nasyrahdalam ayat pertama. Diturunkan di kota Makkah setelah surah adh-Dhua, terdiri dari 8 ayat, surah ke-94 dalam tartib mushaf dan ke-12 dalam tartib nuzul. Melanjutkan surah al-Dhuha, al-Insyirah membicarakan tentang tiga nikmat Allah kepada Nabi Muhammad; yaitu kelapangan dada untuk menerima agama, ampunan dosa dan ketinggian derajat, motivasi dalam menghadapi ujian dan kesulitan, dorongan untuk selalu produktif, tawakkal dan ikhlas dalam bekerja. 

Kata nashb berarti menegakkan sesuatu dan meluruskannya. Nashb juga berarti letih atau bagian. Ayat ini memuat motivasi yang sangat luhur untuk selalu giat bekerja dan meningkatkan produktifitas.
Ada beberapa penafsiran terkait ayat ini:
Pertama, jika telah selesai berdakwah, maka beribadahlah.
Kedua, jika telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kejarlah bagian akhirat.
Ketiga, jika telah selesai melakukan apapun, berdoalah kepada Allah.
Keempat, jika telah selesai mengerjakan sesuatu, rencanakanlah untuk mengerjakan hal lain.
Jika menilik salah satu arti nashb sebagai keletihan, maka ada indikasi bahwa amal berikut yang dikerjakan haruslah lebih serius, lebih bermanfaat dan lebih baik daripada amal yang telah dikerjakan sebelumnya.
Ayat ini juga mengisyaratkan keharusan adanya mudawamah (melanggengkan, konsisten) dalam amal saleh. Jangan ada waktu kosong yang terbuang percuma.
Pengajian ini ditutup dengan doa oleh Ustadz Rosyid. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengajian rutin ini, dapat meningkatkan iman dan taqwa seluruh pegawai Rumah Sakit Syarif Hidayaty=ullah.